Artikel Ilmiah
MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA POLITEKNIK STMI
Anissa Dwi Nugrahaeni¹, Putri Amadea Savani², Faiza Nabila Rahmadina³, Mutiara Az Zahra Rudianti⁴, Nurul Effendi⁵, Ari Setiawan⁶
Administrasi Bisnis Otomotif, Politeknik STMI Jakarta, Cempaka Putih
Email: annisadwi942@gmail.com
Abstrak
Banyaknya waktu luang yang harus dimanfaatkan generasi muda untuk melakukan aktivitas rekreasi supaya tidak membuang waktu yang ada. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan waktu atau manajemen waktu bagi mahasiswa dengan baik dan benar. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan metode wawancara dengan beberapa mahasiswa Politeknik STMI Jakarta. Hasil penelitian ini memberikan contoh bagaimana cara manajemen waktu yang baik dan efisien. Salah satunya dengan cara menentukan prioritas, merancang jadwal harian, memanfaatkan waktu luang dengan baik, fokus dengan satu kegiatan terpenting, dan mencari waktu me time.
Abstract
There is a lot of free time that the younger generation should use to do recreational activities so they don't waste the time they have. This study aims to determine the use of time or time management for students properly and correctly. This research is a study using the interview method with several STMI Jakarta Polytechnic students. The results of this study provide an example of how to manage time properly and efficiently. One of them is by setting priorities, designing daily schedules, making good use of free time, focusing on one of the most important activities, and finding me time.
PENDAHULUAN
Manajemen waktu merupakan suatu cara untuk membuat waktu kita agar lebih terkendali sehingga akan terciptanya efektivitas, efisiensi, dan juga produktivitas terhadap waktu. Waktu merupakan hal yang sangat berharga dan harus kita jaga dengan sebaik-baiknya.
Politeknik STMI merupakan salah satu lembaga perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Perindustrian RI yang menyelenggarakan pendidikan vokasi program studi Diploma IV. Beberapa mahasiswa di politeknik ini ada yang mengikuti organisasi di luar kampus maupun di dalam kampus, bahkan ada juga yang mengikuti lebih dari satu organisasi sehingga sulit untuk mengatur waktunya.
Hal yang umum bagi banyak orang merupakan masalah manajemen waktu, ada yang kesulitan dan merasa tidak cukup waktu untuk mengontrol waktu sehingga seakan-akan kehabisan waktu, hal ini karena yang membedakan adalah penggunaan waktunya. Maka dari itu, jika ada waktu luang gunakan dengan efisien dan efektif, apabila ada kegiatan lain yang berbenturan maka harus melaksanakan kegiatan yang menjadi prioritas utama terlebih dahulu.
Manajemen waktu yang baik yaitu dengan menentukan skala prioritas dari setiap aktivitas, memanfaatkan waktu luang yang ada, fokus pada satu kegiatan penting, dan membuat jadwal kegiatan atau aktivitas yang akan dilakukan. Maka dari itu, manfaat penelitian ini dilakukan agar mahasiswa lebih menghargai pentingnya waktu dan juga dapat membagi waktunya untuk kuliah, organisasi, dan lainnya.
Kurangnya keterampilan mahasiswa dalam manajemen waktu dapat menyebabkan tidak efektif dan efisien dalam menggunakan waktu dan akan berpengaruh pada waktu kuliah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana mahasiswa politeknik STMI dalam mencapai efektivitas, efisiensi, dan produktivitas untuk memanajemen waktunya terhadap kuliah, organisasi, keluarga, dan yang lainnya.
Rasionalisasi kegiatan penelitian ini untuk mendeskripsikan pentingnya waktu yang kita miliki dan memberikan cara bagaimana memanajemen waktu agar efektif, efisien, dan juga produktivitas.
Penelitian ini juga mengacu pada penelitian sebelumnya. Dalam penelitian yang dilakukan oleh (SIADARI, 2020) mengungkapkan bahwa kemampuan untuk membuat prioritas dapat mempermudah kita untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu. Pengelolaan waktu membutuhkan pendekatan manajemen risiko terhadap keputusan yang akan diambil.
Menurut (Asror, 2019) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa semua orang mempunyai sumber waktu yang sama yaitu 24 jam atau 86.400 detik setiap hari. Waktu adalah sumber daya yang tidak dapat dijualbelikan. Waktu tidak dapat ditambah ataupun dikurangi. Dalam hasil penelitiannya (Fitriani, 2018) mengungkapkan bahwa manajemen waktu yang dimiliki mahasiswa memiliki peranan penting untuk mengatur, mengelola, dan melaksanakannya sesuai dengan jadwal yang telah dibuat dalam jangka waktu tertentu. Manajemen waktu yang baik adalah dengan membuat susunan jadwal sesuai dengan skala prioritas yang akan dikerjakan terlebih dahulu.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana menggunakan observasi dan penelitian dalam pembuktiannya menjabarkan, menganalisis persepsi mahasiswa Politeknik STMI Jakarta mengenai manajemen waktu dari mahasiswa itu sendiri.
Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara yang akan dilakukan kepada Mahasiswa Politeknik STMI Jakarta untuk memperkuat informasi yang didapat secara langsung. Metode wawancara juga untuk mendapatkan data yang berdasarkan sudut pandang target sasaran, yang kemudian diolah menjadi data dalam perancangan ini.
Subjek Penelitian ini adalah tiga mahasiswa Politeknik STMI Jakarta yang mana terdiri dari dua mahasiswa yang ikut dalam organisasi ; Aiga Khaerani dari program studi Sistem Informasi Industri Otomotif (SIIO) angkatan 2020 sebagai anggota divisi Infokom dari organisasi Himasis, Albar Afrizal dari program studi Teknik Rekayasa Otomotif (TRO) angkatan 2020 sebagai ketua divisi PSDM dari organisasi FLMPI, dan satu orang mahasiswa yang tidak ikut dalam organisasi ; Natan Naeltefil dari program studi Sistem Informasi Industri Otomotif (SIIO) angkatan 2020.
Sampel diambil dengan teknik purposive random sampling. Tempat penelitian ini dilaksanakan di Politeknik STMI Jakarta. Waktu Penelitian ini dilakukan pada 06 Januari 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat manajemen waktu mahasiswa Politeknik STMI Jakarta.
HASIL PENELITIAN
Pembahasan dalam bab ini mengenai hasil penelitian yang mencakup penyajian data hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dalam kaitannya dengan kerangka teoritik maupun latar belakang masalah. Penelitian dengan metode wawancara yang mengambil subjek mahasiswa Politeknik STMI Jakarta ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara memanajemen waktu bagi mahasiswa Politeknik STMI Jakarta yang baik dan efisien. Indikatornya adalah “Ada tidaknya perbedaan manajemen waktu pada masing-masing mahasiswa Politeknik STMI Jakarta”. Penjaringan data yang telah dilakukan berhasil menjaring data dari 3 subjek penelitian. Data tersebut selanjutnya akan disajikan dan dianalisis dalam.
A. Hasil Penelitian
Dalam penelitian eksperimental ini peneliti melakukan wawancara terhadap beberapa mahasiswa Politeknik STMI Jakarta. Pertanyaan dari wawancara tersebut seputar bagaimana mengatur atau memanajemen waktu antara keluarga, kuliah, dan organisasi bagi yang mengikuti. Untuk lebih jelasnya akan kami sampaikan hasil penelitian melalui wawancara yang telah dilakukan.
Persiapan dan Pelaksanaan Wawancara
Wawancara ini merupakan proses yang dilakukan secara bertahap, yakni dari perencanaan dan perancangan wawancara, menentukan fokus wawancara, waktu wawancara, pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil wawancara. Data yang diperoleh dari lapangan dilakukan analisis melalui tahap-tahap sebagai berikut:
Menyiapkan Pertanyaan Seputar Manajemen Waktu
Bagaimana manajemen waktu antara kuliah, organisasi, dan keluarga?
Berapa pembagian dalam persenan antara kuliah, organisasi, dan keluarga?
Bagaimana cara mengatasi kegiatan yang bentrok?
Menentukan narasumber yang akan diwawancara
Natan Naeltefil (SIIO 2020)
Aiga Khaerani (SIIO 2020)
Albar Afrizal (TRO 2020)
Pengumpulan Data
Data yang dikelompokkan selanjutnya disusun dalam bentuk narasi-narasi, sehingga berbentuk rangkaian informasi yang bermakna sesuai dengan masalah penelitian. Hasil wawancara mendalam yang didapatkan kemudian disusun berdasarkan rumusan masalah mikro yang sudah ditetapkan. Sehingga setiap informasi yang didapatkan akan disesuaikan dengan apa yang diinginkan dalam rumusan masalah tersebut.
Reduksi Data
Kategorisasi dan reduksi data, yaitu melakukan pengumpulan terhadap informasi penting yang terkait dengan masalah penelitian, selanjutnya data dikelompokkan sesuai topik masalah. Hasil wawancara secara mendalam yang didapatkan, dikelompokkan sesuai dengan siapa yang menyampaikan informasi tersebut, dalam hal ini adalah Mahasiswa Politeknik STMI Jakarta.
Penyajian Data
Melakukan interpretasi data yaitu menginterpretasikan apa yang telah diinterpretasikan informan terhadap masalah yang diteliti. Setelah data dikumpulkan maka data tersebut disesuaikan dengan informan. Data yang sudah tersusun tersebut kemudian ditampilkan secara rapi agar mudah dipahami.
Penarikan Kesimpulan
Pengambilan kesimpulan berdasarkan susunan narasi yang telah disusun pada penyajian data, sehingga dapat memberi jawaban atas masalah penelitian. Setelah semuanya disusun maka melakukan pembahasan yang akan menghasilkan sebuah kesimpulan mengenai permasalahan yang diteliti.
Pembahasan
Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengatur atau memanajemen waktu bagi mahasiswa Politeknik STMI Jakarta dengan baik dan efisien. Manajemen waktu menurut Linda (2017) adalah kemampuan untuk memutuskan apa yang paling penting dalam kehidupan baik di tempat kerja, di rumah, dan bahkan dalam kehidupan pribadi. Wesfix (2016) mengemukakan bahwa manajemen waktu merupakan keterampilan untuk merealisasikan rencana-rencana secara efisien. Manajemen waktu mengarah pada produktivitas yang berarti rasio output dan input. Merencanakan terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman dan arah bahkan pengawasan terhadap waktu. Dari tinjauan secara komprehensif, pekerjaan yang hendak dikerjakan dan rumusan tertulis sebuah rencana dapat diketahui prioritas hubungan antar aktivitas yang akan dikerjakan sendiri serta didelegasikan.
Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengetahuan dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya kerja yang harus dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan menggunakan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Efisien bermakna pengurangan waktu yang ditentukan dan investasi menggunakan waktu yang ada. Manajemen waktu bertujuan pada produktivitas yang berarti rasio output dengan input.
Kemampuan mengatur waktu sangat berperan dalam berhasil atau tidaknya karyawan dalam mengerjakan pekerjaannya. Leman (2007) mendefinisikan bahwa manajemen waktu adalah menggunakan dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya seoptimal mungkin melalui perencanaan kegiatan yang terorganisir dan matang. Setiap individu akan melakukan pengaturan waktu sejalan dengan kebutuhannya dalam melakukan aktivitasnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen waktu Rahardi (2009) menjelaskan beberapa faktor yang menentukan tercapainya proses manajemen waktu, antara lain: (a) Faktor dalam diri yang melakukan kesalahan. Faktor ini JABEISTIK: Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial dan Politik Volume 1 Nomor 3, September 2021 248 menjadi faktor utama setiap manusia belajar dari kesalahan hidupnya. Dengan manajemen manusia meminimalisir kesalahan dimasa lampau. (b) Faktor lingkungan, pada dasarnya lingkungan menjadi barometer kreativitas karyawan. Dengan fasilitas yang memadai, karyawan mampu menimba ilmu secara otodidak.
Menurut Widyastuti (2004:12) ada hal yang dapat diterapkan di dalam manajemen waktu diantaranya:
Penetapan Prioritas
Penetapan prioritas maksudnya adalah menyusun tanggung jawab dan tugas-tugas berdasarkan urutan 19 kepentingannya. Sebelum melakukan hal ini, bagaimanapun, harus dibuat suatu daftar terbaru tentang semua tanggung jawab.
Penjadwalan
Penjadwalan adalah “Alokasi waktu” untuk melaksanakan tanggung jawab yang diprioritaskan, atau keterampilan untuk memasang tugas atau tanggung jawab khusus dengan merancang periode waktu untuk melaksanakannya.
Pelaksanaan
Pelaksanaan paling baik digambarkan sebagai penerapan jadwal yang dibuat ke dalam tindakan.Manusia memerlukan lebih sekedar keyakinan untuk bisa beralih dari pembuatan prioritas dan jadwal ke penyelesaian tanggung jawab. Jadwal yang diprioritaskan sama seperti cetakan biru atau resep masakan
Adapun hasil dari pelaksanaan wawancara yang akan dijelaskan pada tabel dibawah ini:
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen waktu mahasiswa POLITEKNIK STMI JAKARTA, dapat disimpulkan bahwa :
Manajemen waktu merupakan suatu cara untuk membuat waktu kita agar lebih terkendali sehingga akan terciptanya efektivitas, efisiensi, dan juga produktivitas terhadap waktu. Waktu merupakan hal yang sangat berharga dan harus kita jaga dengan sebaik-baiknya
Manajemen waktu yang baik yaitu dengan menentukan skala prioritas dari setiap aktivitas, memanfaatkan waktu luang yang ada, fokus pada satu kegiatan penting, dan membuat jadwal kegiatan atau aktivitas yang akan dilakukan. Maka dari itu, manfaat penelitian ini dilakukan agar mahasiswa lebih menghargai pentingnya waktu dan juga dapat membagi waktunya untuk kuliah, organisasi, dan lainnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, di mana menggunakan observasi dan penelitian dalam pembuktiannya dan menjabarkan juga menganalisis persepsi mahasiswa Politeknik STMI Jakarta mengenai manajemen waktu dari mahasiswa itu sendiri.
Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara yang akan dilakukan kepada Mahasiswa Politeknik STMI Jakarta untuk memperkuat informasi yang didapat secara langsung. Metode wawancara juga untuk mendapatkan data yang berdasarkan sudut pandang target sasaran, yang kemudian diolah menjadi data dalam perancangan ini.
Dalam penelitian eksperimental ini peneliti melakukan wawancara terhadap beberapa mahasiswa Politeknik STMI Jakarta. Pertanyaan dari wawancara tersebut seputar bagaimana mengatur atau memanajemen waktu antara keluarga, kuliah, dan organisasi bagi yang mengikuti.
Wawancara ini merupakan proses yang dilakukan secara bertahap, yakni dari perencanaan dan perancangan wawancara, menentukan fokus wawancara, waktu wawancara, pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil wawancara. Data yang diperoleh dari lapangan dilakukan analisis
Manajemen waktu merupakan salah satu faktor penting dalam membantu kinerja. Hal ini terbukti tanpa adanya manajemen waktu pekerjaan tidak akan terorganisir secara baik dan hasilnya tidak sesuai dengan deadline yang diinginkan. Akan lebih berkualitas kembali apabila manajemen waktu ditunjang dengan adanya kinerja yang maksimal. akan lebih efektif dalam bekerja apabila mempunyai pengaturan waktu untuk dirinya sendiri. Setiap orang mempunyai pengaturan waktu yang berbeda beda karena mereka memiliki prioritas kerja sendiri. Mendefinisikan manajemen waktu sebagai kemampuan untuk memprioritaskan, menjadwalkan dan melaksanakan tanggung jawab individu demi keputusan individu tersebut. Mengetahui cara bagaimana mengatur waktu yang baik penting. Tanpa adanya keterampilan memanajemen waktu yang efektif, mahasiswa dapat membuang waktu untuk aktivitas non produktif yang tidak memberikan hasil yang diinginkan. Manajemen waktu adalah tentang leverage. Memanfaatkan waktu, meningkatkan energi, dan meningkatkan fokus dalam bekerja. Ketika karyawan dapat fokus pada sejumlah hal kecil yang dapat menciptakan dampak terbesar dan dapat bekerja dengan sama dengan tim atau orang lain tentunya hal tersebut dapat membantu aktivitas. Mahasiswa akan jauh lebih mudah untuk mencapai hasil yang lebih besar dan mencapai tujuan dengan lebih cepat. Peran mahasiswa dalam memanajemen waktu terhadap disiplin penting untuk dilakukan. Disiplin yang baik akan mempercepat tujuan pembelajaran, sedangkan mahasiswa yang tidak disiplin tentunya akan memperlambat pencapaian tujuan. Disiplin sangat penting untuk perkembangan mahasiswa karena dapat dijadikan sebagai alat untuk memotivasi agar dapat mendisiplinkan diri dalam melaksanakan kegiatan baik secara perorangan maupun kelompok. Disamping itu disiplin bermanfaat untuk mematuhi peraturan, prosedur, maupun kebijakan yang ada sehingga dapat menghasilkan aktivitas yang baik. Dengan adanya aktivitas yang baik tentunya akan membawa dampak positif serta kemajuan dan perkembangan terhadap kehidupan mahasiswa itu sendiri.
Jika kita tinjau lebih dalam sebagai mahasiswa, jam kuliah bisa bervariasi mulai dari pagi hingga siang bahkan sampai waktu magrib. Belum lagi organisasi yang diikuti untuk menambah pengalaman. Ditambah lagi bagi para mahasiswa yang berfikiran untuk menambah pemasukan keuangan mereka. Benar-benar mahasiswa harus mampu dalam memanage waktu. Dan bagi para mahasiswa yang diharuskan bisa seimbang diantara ketiga hal tersebut benar-benar harus ekstra. Hal ini sangat penting, karena waktu yang telah berputar tidak akan bisa kembali dan terulang lagi. Sekali kita melakukan satu kesalahan kita tidak akan bisa kembali untuk memperbaikinya, kita hanya bisa mencegah hal itu agar tidak terulang kembali. Sebenarnya hal yang paling penting bukan hanya bagaimana kita bisa membagi waktu, tetapi juga bisa dilihat hasilnya harus maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Asror, M. (2019) ‘Analisis Pengaruh `Manajemen Waktu dan Motivasi Kuliah terhadap Keberhasilan Akademik Mahasiswa yang Bekerja (Studi Kasus Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang)’, 7, pp. 107–15.
Fitriani (2018) ‘Pengaruh Manajemen Waktu Dan Self Efficacy Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa’, 6(2), pp. 126–134.
SIADARI, G. (2020) Pengaruh Kurikulum Berbasis Kkni, Dan Manajemen Waktu, Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Stambuk 2016., Bitkom Research.
SYELVIANI, M. (2020) ‘Pentingnya Manajemen Waktu Dalam Mencapai Efektivitas Bagi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Manajemen Unisi)’, 6(1).
Sayidah, N. (2018). Metodologi penelitian disertai dengan contoh penerapannya dalam penelitian. Zifatama Jawara
LAMPIRAN
Adapun dokumentasi kegiatan yang sudah dilakukan pada kelompok 7 adalah sebagai berikut.
Perkenalan kelompok
Gambar 3. Melakukan foto bersama Albar Afrizal (TRO 2020) |
Proses wawancara manajemen waktu mahasiswa Politeknik STMI
Gambar 2. Melakukan kegiatan wawancara kepada Albar Afrizal (TRO 2020) |
Gambar 3. Melakukan foto bersama Albar Afrizal (TRO 2020) |
Gambar 4. Melakukan foto bersama Natan Naeltefil dan Aiga Khaerani (SIIO 2020) |
Komentar
Posting Komentar